BARRU - Tim Sijelling (Siuju' Rupa Keliling) Ramadhan pemerintah desa (Pemdes) Lompo Tengah, kecamatan Tanete Riaja, kabupaten Barru memulai titik pertama di kampung Pare', pada Selasa (12/3/2024).
Kampung Pare' merupakan pendukuhan kecil nan indah yang masuk di wilayah dusun Bottolampe, desa Lompo Tengah. Akses ke kampung ini harus menggunakan lepa' lepa' (Sampan) menyebarang sungai sejauh kurang lebih 80 meter dan cukup memicu adrenalin.
Tim Sijelling Lompo Tengah terdiri dari 13 personil diantaranya bapak Camat Tanete Riaja Dr. Mukti Alimin, SH. MH, yang diundang khusus ikut dalam rombongan. Selain itu terlihat juga caleg DPRD Barru terpilih Armansyah (Ancha) dan 11 orang lainnya.
"Seluruh tim memberanikan diri naik perahu, sebahagian rombongan menyeberang menggunakan perahu bantuan pemerintah desa Lompo Tengah anggaran 2023 sekaligus menguji daya muat perahu tersebut", kata Kades Lompo Tengah Arif Pabiseang kepada media Warta.co.id.
Sampai diseberang warga telah menyiapkan menu buka puasa untuk tim, sesuatu yang sebenarnya menjadi kegiatan dadakan tapi karena keinginan kuat warga menyediakan menu buka puasa jadilah kami berbuka bersama mereka dalam bingkai silaturrahim yang indah.
Beberapa warga bergumam "Barusan Ada Camat Datang ke Kampung Kita" hal ini menunjukkan betapa surprise warga melihat kedatangan Camat di kampung ini, bahkan bisa dikatakan ini sejarah buat warga melihat kedatangan pimpinan wilayah nomor satu di kecamatan ini.
"Setelah berbuka puasa, sholat magrib dan makan malam bersama dilanjutkan dengan sholat isya hingga kemudian acara Sijelling berupa ceramah pembangunan oleh saya selaku Kepala desa Lompo Tengah dan Dr. Mukti selaku Camat Tanete Riaja, kami mengajak warga bersatu padu membantu pemerintah membangun desa ini dan mengharapkan agar momen Sijelling ini dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi akan kebutuhan prioritas warga", ungkap Arif.
Kemudian, selesai Tarwih dan Witir ketua BPD Lompo Tengah kakanda Faharuddin Saebe menggelar penjaringan aspirasi yang akan dituangkan dalam RKPDes 2025 berbagai usulan yang muncul dan paling mengemuka adalah pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan warga di dusun sebelah.
"In syaa Allah ini akan menjadi perhatian bersama dan prioritas akan diperjuangkan di tingkat kabupaten. Untuk tahun ini berbagai program telah disiapkan pemdes untuk warga pare diantaranya pembangunan jaringan irigasi persawahan (pipanisasi), penyediaan bibit kacang tanah untuk 10 hektar lahan dan telah terealisasi penyediaan perahu mesin kapasitas 7 orang, in syaa Allah ke depan kampung Pare' akan menjadi sentra pertanian unggulan di desa Lompo Tengah", pungkas Arif.