MAKASSAR - Upacara hari Otonomi Daerah ke XXVII di pusatkan di anjungan Pantai losari kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Sabtu 29 April 2023.
Turut hadir Gubernur Se-Indonesia, Forkopimda, Walikota dan bupati Se-Indonesia, Peserta Upacara terdiri dari TNI, Polisi, dan Aparatur Sipil Negara.
Mendagri tito karnavian dengan setelan PSL yang elegan menjadi Inspektur upacara dihadapan seluruh peserta upacara.
Sebelum amanat inspektur upacara, tito karnavian terlebih dahulu memberikan penghargaan penyelenggaraan pemerintahan daerah tertinggi kepada, gubernur, walikota dan bupati.
Awal Amanat mendagri memberikan ucapan terima kasih kepada kepala daerah yang hadir dan tuan rumah telah melaksanakan hari otonomi daerah dengan baik.
"Dalam upacara otonomi daerah tahun ini lebih dari 70% dihadiri oleh kepala daerah se-Indonesia, dan terima kasih kepada tuan rumah telah melaksanakan kegiatan ini dengan meriah, "Ungkapnya.
Dalam UU No. 23 tahun 2014 pasal 1 ayat 6, pengertian Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mendagri mengimbau, di momen peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 ini, bagi daerah yang PAD-nya masih rendah agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah. Dengan demikian akan terjadi peningkatan PAD, yang harapannya dapat melampaui besaran TKDD yang diterima daerah tersebut. Namun, ia menekankan agar langkah dan terobosan itu mesti tetap memperhatikan hukum dan norma yang ada, serta tidak memberatkan rakyat.
Salah satu bupati yang hadir dalam upacara hari otonomi daerah yaitu Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si.
Dalam pernyataan Bupati Barru menindaklanjuti amanat inspektur upacara, siap mengikuti arahan-arahan yang di sampaikan oleh mendagri selaku Inspektur upacara.
"Mari berjuang dan bergerak bersama membangun Barru yang kita cintai. Bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas demi kemajuan Barru, pembangunan tidak hanya ditekankan pada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, tetapi harus memperhatikan pembangunan manusia di dalamnya, sehingga kualitas hidup masyarakat lebih terjamin dengan adanya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, masyarakat diberi rasa kebahagiaan dan kenyamanan seperti di MPP di kabupaten Barru saat ini kita semua siapkan fasilitas ramah anak dengan ruangan yang nyaman walaupun fokusnya tetap pada pelayanan, " Ungkapnya.
Setelah upacara otoda para kepala daerah menyaksikan tarian pakkarena dengan 200 penari di atas kapal dan di lanjutkan dengan makan coto sebagai jergoan makan enak di kota makassar.
(Mitra HIKP Barru)